Banner 728x90 pxl

Rabu, 19 Januari 2011

Sulfadiazin

nama dagang

Lantrisul; Neotrizine; Sulfaloid; Sulfonamid Duplex; Sulfose; Terfonyl;

dosis


Dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4 g kemudian dilanjutkan dengan 2-4 g dalam 3-6 kali pemberian, lamanya pemberian tergantung dari keadaan penyakit. Anak berumur dua bulan dberikan dosis awal setengah dosis per hari kemudian dilanjutkan dengan 60-150 mg/kg BB (maksimum 6 g/hari) dalam 4-6 ali pemberian.


indikasi


Menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi, dengan cara menghentikan produksi asam folat di dalam sel bakteri. Pada mumnya digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (UTI).


kontraindikasi

Penderita dengan gangguan fungsi ginjal

efek samping

Mual, Sakit perut, Hilangnya nafsu makan, dan pusing.

interaksi


Interaksi obat :
Ciclosporin (mengurangi konsentrasi plasma ciclosporin); Clozapine (peningkatan risiko agranulocytosis/menghindari penggunaan sulfonamid seiring dengan clozapine); Coumarins (meningkatkan efek antikoagulan coumarins); Methotrexate sulfonamid (meningkatkan risiko keracunan metotreksat); Fenitoin sulfonamid (meningkatkan konsentrasi plasma fenitoin); Sulphonylureas (jarang meningkatkan efek sulphonylureas); Thiopental (meningkatkan thiopental); Estrogen (mengurangi efek kontrasepsi estrogen); Vaksin tifus (oral) dapat menonaktifkan vaksin tifoid oral.


mekanisme kerja


Sulfadiazin adalah antibakteri inhibitor kompetitif para-aminobenzoic acid (PABA), sebuah substrat dari enzim dihydropteroate sintetase. Reaksi yang menghambat diperlukan dalam organisme ini untuk sintesis asam folat.


bentuk sediaan

Tablet 500 mg

parameter monitoring



stabilitas penyimpanan

Simpan dalam tempat yang sejuk

informasi pasien


  • Minum antibiotik secara teratur
  • Perbanyak minum air. Hal ini disebabkan oleh hasil metabolisme dari golongan obat sulfa berbentuk kristal, sehingga dimungkinkan terjadi pengendapan di ginjal.
  • Hindari penggunaan bersama obat kontrasepsi yang mengandung estrogen. Karena dapat mengganggu metabolisme dari estrogen itu sendiri

1 komentar:

Muhammad alfan fuadi mengatakan...

Terimakasih, post yang bermanfaat

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Categories

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger