Banner 728x90 pxl

Rabu, 19 Januari 2011

Streptomisin

nama dagang

Kantrex

dosis


20 mg/Kg BB secara IM, maksimum 1 g/hari selama 2 sampai 3 minggu, kemudian frekuensi pemberian dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu.


indikasi

  • Tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat anti-TB. Ini bukan pengobatan lini pertama, kecuali dalam kurang terlayani secara medis populasi di mana biaya perawatan lebih mahal mahal.
  • Wabah (Yersinia pestis) secara historis diperlakukan dengan sebagai pengobatan lini pertama. 
  • Infektif endokarditis disebabkan oleh organisme enterococcus ketika tidak sensitif terhadap Gentamisin
  • Dalam kedokteran hewan, streptomisin adalah baris pertama antibiotik untuk digunakan melawan bakteri gram negatif pada hewan besar (kuda, sapi, domba dll). Hal ini biasanya dikombinasikan dengan procaine penisilin untuk injeksi intramuskular.
Sementara secara tradisional diberikan streptomisin otot (bahkan, di banyak negara hanya diizinkan untuk digunakan dalam otot), obat juga mungkin diberikan secara intravena.


kontraindikasi

Pasien dengan fungsi ginjal normal dapat menerima panduan ini untuk beberapa bulan. Dosis harus dikurangi untuk pasien usia lanjut, anak-anak, orang dewasa yag badannya kecil dan pasien dengan gangguan fungsi ginjal.


efek samping

Sakit kepala, malaise, parestesi di muka terutama disekitar mulut, rasa kesemutan di tangan, neurotoksin (dosis besar dan lama), ototoksik, neurotoksik, reaksi anafilaktik, agranulositosis, anemia aplastik


interaksi

Interaksi dapat terjadi dengan obat penghambat neuromuskular berupa potensial penghambatan. Selain itu, interaksi juga terjadi dengan obat lain yang juga bersifat ototoksik (misal asam etakrinat dan furosemid) dan yang bersifat nefrotoksik.


mekanisme kerja

Streptomisin adalah sintesis protein inhibitor. Ia mengikat ke protein S12 dari subunit 30S ribosom bakteri, campur dengan pengikatan formil-methionyl-tRNA ke subunit 30S. Hal ini untuk mencegah inisiasi sintesis protein dan menyebabkan kematian sel-sel mikroba. Manusia struktural ribosom berbeda dari bakteri, sehingga memungkinkan selektivitas antibiotik ini untuk bakteri. Namun pada konsentrasi rendah Streptomisin hanya menghambat pertumbuhan bakteri, hal ini dilakukan oleh ribosom untuk membujuk prokariotik mRNA salah membaca.


bentuk sediaan

Sediaan: vial 1 g dan 5 g


parameter monitoring

Memonitor fungsi renal

stabilitas penyimpanan

Simpan dalam tempat kering dan sejuk

informasi pasien

  • Apabila terjadi keluhan pada saat buang air kecil, segera hubungi dokter

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Categories

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger