Cefixim

Dosis
Antibiotiknews.com
Cefixime Kapsul 100 mg
Tiap kapsul mengandung ceuixime trihydrate 112 mg setara dengan cefixime 100 mg.
Cefixime Kapsul 200 mg Tiap kapsul mengandung cefixime trihydrate 224 mg setara dengan cefixime 200 mg.

MEKANISME KERJA
Farmakologi Penghambatan sintesis dinding sel. Cefixime memiliki afinitas yang tinggi terhadar penicilin-binding protein (PBP) 1 (1 a, 1 b, 1 c) dan 3, pada sisi yang mempengaruhi beberapa aktivita organisme.

Mikrobiologi Aktivitas antibakteri Cefixime memiliki spektrum lebar dalam melawan mikroorganismc gram-positif dan gram-negatif. Jika dibandingkan dengan sefalosporin lain, cefixime memiliki aktivita yang poten melawan organisme gram-positive seperti Streptococcus sp, Streptococcus pneumoniac dan gram negatif seperti Branhamella catarrhalis, Eschericia coli, Proteus sp, Haemophilus influenzae. Cara keranya adalah sebagai bakterisidal. Cefixime sangat stabil terhadap organisme yang memproduksi g-Iaktamase.

INDIKASI
Perawatan infeksi - infeksi berikut yang disebabkan oleh strain yang rentan dan mikroorganismc yang didisain : Infeksi saluran urin tidak kompleks yang disebabkan oleh t. coli dan P. mirabilis, otitis media karena H. influenzae (strain If-laktamase positil dan negatiD, Moraxella (branhamehal catarrha(is (yang kebanyakan adalah R-laktamase positifl dan Streptococcus pyogenesis; bronkhiti akut dan eksaserbasi akut dan bronkitis kronik karena Streptococcus pneumoniae dan Haemophi(u influenzae (strain B-laktamase positif dan negatif).
Gonorrhoeae tidak kompleks (serviks dan uretra(( karena Neisseria gonorrheae (strain yan memproduksi dan tidak memproduksi penisilinase(.
Sinusitis karena organisme yang rentan terhadap cefixime.

POSOLOGI
Kapsul
Dewasa dan anak dengan berat 30 kg : Dosis harian yang direkomendasikan : SO - 100 m Ipotensi) cefixime, diberikan 2 kali perhari. Dosis harus disesuaikan dengan umur, berat badan dan kondisi dan pasien. Infeksi - infeksi yang berat: Dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg (potensi, diberikan 2 kali perhari. Pasien dengan angguan fungsi ginjal memerlukan penyesuaian dosis tergantung pada tingka keparahan. Dosis yaog direkomendasikan 75% dan dosis standar (misalnya 300 mg perharil jik; klirens kreatinin antara 21 dan 60 mL/min atau untuk pasien yang menjalankan hemodialisis ginjal dan 50% dan dosis standar (misalnya 200 mg per hari( jika klirens kreatinin < 20 mI/mm atau untuk pasien yang menjalani dialisis penitoneal berja(an yang kontinu.  

PERINGATAN DAN PERHATIAN
Peringatan umum Peoggunaan cefixime harus diperhatikan karena cefixime tidak boleh digunakan pada pasien yang sedang menerima pengobatan dengan antibiotik lainnya. Cefixime harus diberikan dençan hati - hati pada pasien - pasien berikut: Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhada penisilin. Pasien yang memiliki riwayat alergi pribadi maupun keluarga, misalnya asma bronchia, kulit kemerahan dan urtikaria.Pasien yang memiliki disfungsi ginjal senius.
Pasien dengan nutrisi oral yang buruk, mereka yang menerima nutrisi parenteral, lansia atau pasien dengan keadaan Iemah. Pasien - pasien mi harus dipantau karena geja(a - gejala defisiensi vitamin K dapat muncu(. Hati-hati terhadap reaksi hipersensitif yang ditimbulkan terhadap pemakaiai obat i, karena reaksi seperti shock mungkin terjadi.

Penggunaan pada kehamilan dan menyusui
Bukti keamanan penggunaan saat kehamilan belum ada. Cefixime dapat diberikan pada wanit yang sedang atau mungkin hamil apahila kegunaan terapetiknya lebih tinggi dan risiko merugikai yang mungkin terjadi. tidak diketahui apakah cefixime diekskresikan pada susu manusia. Harus dipertimbangkan penghentian menyusui selama pengobatan dengan cefixime.

Penggunaan pada anak – anak
Efektilitas dan keamanan pada anak < 6 bulan belum ada (termasuk bayi yang baru lahir dan prematur).  

EFEK SAMPING
Shock : Perhatian yang cukup harus diberikan karena gejala shock terkadang dapat terjadi. Jika ada tanda atau gejala yang berhubunan, misalnya disforia, rasa tidak nyaman pada rongga pencernaan, stridor, kepala pusing, keinginan defekasi yang abnormal, tinnitus atau diaforesis terjadi, penggunaan cefixime harus segera dihentikan.
Hipersensitifitas Jika terjadi reaksi hipersensitil, misalnya kulit kemerahan, urtikaria, eritema, pruritus atau bahkan demam, pemberian cefixime harus dihentikan dan penanganan yang tepat harus dilakukan.
Hematologik: Cranulositopenia atau eosinofilia mungkin dapat terjadi Trombositopenia kadang terjadi. Penggunaan harus dihentikan jika ditemukan keanehan. Telab dilaporkan bahwa anemia hemolitik dapat terjadi pada penggunaan cephem lainnya. Hepatik Terkadang, peningkatan COT, GPT atas alkalin fosfatase dapat terjadi. Ginjal Pemantauan berkala fungsi ginjal harus dilakukan karena kerusakan injal serius, seperti insufisiensi ginjal mungkin dapat terjadi. Jika ditemukan keanehan seperti itu, cefixime harus dihentikan dan tindakan yang tepat harus dilakukan.
Pencernaan: Pada keadaan tertentu, colitis parah, seperti pseudomembranous colitis dapat terjadi, yang ditunjukkan oleh adanya darah pacla feses. Nyeri abdominal atau diare membutuhkan penanganan yang tepat; jarang terjadi, muntah, diare, nyeri abdominal, rasa tidak nyaman pada perut, nyeri ulu hati atau anorexia, mual, rasa kenyang atau konstipasi mungkin terjadi.
Pernapasan : Pada keadaan yang jarangterjadi, pneumonia interstisial atau sindrom PIE, ditunjukkan oleh demam, batuk, dispnea, x-ray dada yang abnormal atau eosinofilia mungkin terjadi. Jika gejala seperti itu terjadi, cefixime harus segera dihentikan dan penanganan yang tepat seperti pemberian hormon adrenokortikal harus dilakukan.
Perubahan flora bakteri : Stomatitis atau candidiasis mungkin jarang terjadi.
Defisiensi vitamin Defisiensi vitamin K seperti hipoprotrombinema atau kecenderungan pendarahan atau defisiensi kelompok vitamin B (seperti Clossitis, stomatitis, anorexia, atau neuritis) mungkin jarang terjadi.
Lain - lain Sakit kepala atau pusing munkin jarang terjadi. Pada penelitian yang dilakukan dimana anak tikus diberikan 1000 mg/ks BB/hari peroral, dilaporkan terjadi penurunan spermatogenesis. Pengaruh terhadap tes laboratorium : Hasil positif palsu mungkin terjadi pada tes gula urin menggunakan larutan Benedict, larutan Fehling dan clinitest. Hasil positif palsu be[um dilaporkan pada testape. Hasil positif Iangsung tes Coombs dapat terjadi.

KONTRAINDIKASI
Pasien yang memiliki riwayat shock atau hipersensitif terhadap cefixime.

OVERDOSIS
Pada kasus overdosis, dapat dilakukan kuras lambung; sebaliknya, tidak ada antidotum yang spesifik. Cefixime tidak dibuang dalam jumlah yang bermakna dan sirkulasi hemodialisis atau dialisis peritoneal.

PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (di bawah 30CC), terlindung dan cahaya.