Banner 728x90 pxl

Selasa, 29 Mei 2012

TERAPI FARMAKOLOGI ENDOKARDITIS


Terapi farmakologi endokarditis
Antibiotik news

TERAPI NON FARMAKOLOGI

Antibiotik news - Pembedahan adalah tambahan yang penting untuk mengendalikan endokarditis pada beberapa pasien. Pada banyak kasus, valvektomi dan penggantian katup dilakukan untuk menghilangkan jaringan terinfeksi dan memperbaiki fungsi hemodinamika. Indikasi terpenting untuk intervensi pembedahan waktu Ialu adalah gagal jantung dan infeksi menetap pada endokarditis sisi kiri.


Endokarditis Streptokolcus

  • Penyebab umum adalah vinidans streptococci (Streptococcus inuton, Sanguis,S.mitis), terutama pada kasus yang mehibatkan katup asli. S.bovis bukan viridans streptococci, tapi dimasukkan ke golongan yang sama karena kepekaan terhadap penisilin dan regimen terapinya sama
  •  Semua viridans streptococci sangat sensitif terhadap Penisilin G dengan kadar hambat minimal (KHM)_ 0.1 mcg/ml. KHM untuk semua viridai harus ditetapkan sebagai terapi standar, Sekitar 10%-20% senisitif sedai (moderately susceptible) (KHM 1-0,5 mcg/ml).
  • Terapi yang direkomendasikan pada kasus yang tidak ada komphikasi yat disebabkan seluruhnya oleh strain yg sensitif adalah penisihhin at seftniakson dosis tinggi selama 4 minggu V atau kombinasi penisilin G dos tinggi dan aminoghikosida selama 2 minggu.
  • Kondisi berikut harus ada untuk pertimbangan regimen terapi 2 minggu:


  1. Patogen sensitif terhadap penisiin (KHM_ 0.1 mcgfml).
  2. Tidak ada faktor resiko kardiovaskuher seperti gagah jantung th V insufisiënsi aorta atu abnormalitas hantaran.
  3.  Tidak ada bukti penyakit thrombosis
  4.   Infeksi katup asli
  5.  Tidak ada pertumbuhandengan diameter > 5 mm
  6. Respons klinik terbukti dalam 7 harVankomisin efektif dan merupakan obat pilihan untuk pasien dengan riwayat reaksi hipersensitif terhadap penisilin.
·         Untuk pasien dengan infeksi komplikasi atau dengan organisme yg relatif resisten (KHM 1-0,5 rncg/ml), kombinasi terapi penisilin dan arninoglikosida direkomendasikan selama 2 minggu diikuti oleh penisilin tunggal untuk tambahan waktu 2 minggu.

Endokarditis Stafilokokus

·         Stapiwlococcus aureus adalah penyebab utama baik pada penvalahguna obat
IV dan pasien dengan kateteter vena. Coagulase-negatif staphylococci
(CNST), biasanya S. epidermidis) adalah penyebab utarna Prosthetic Vavive
Endocarditis (PVE).
·         Penanganan membutuhkan pertimbangan beberapa faktor:
1.    Apakah organisme resisten terhadap metisilin?
2.    Haruskah kombinasi terapi dibenikan?
3.    Apakah infeksi pada katup ash atau buatan?
4.    Apakah pasien penggunasalahan obat IV?
5.    Apakah infeksi pada sisi kin atau kanan jantung?
·         Terapi yang direkornendasikan untuk pasien endokarditis sisi kin karena S. aureus sensitif metisilin (MSSA) adalah nafsillin dan oksasilin 4-6 rninggu, sening dikombinasi dengan gentamisin dengan jangka waktu singkat.
·         Bila pasien alergi ningan tertunda terhadap penisilin, sefalosporin generasi pertanla adalah alternatif yg efektif tetapi harus dihindani bila pasien immediat type hypersensitive reaction
·          Rifampin dapat ditambahkan pada vankornisin pada infeksi refrakter atau infeksi komplikasi pada pasien dengan endokarditis sisi kin dan pada beberapa kasus penambahan nifampin memberikan hasil yang baik pacla perbaikan pasien
·         Vankornisin adalah obat pilihan untuk Methcillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) dan sebagian terbesar CNST sensitif.

Endokarditis Staphylococcus pada penyalahgunaan chat IV

·         Penyebab utama (60-70%)pada kasus mi adalah S. aureus, walau organisme lain mungkin lebih sering pada beberapa area.
·         Terapi standar untuk MSAA adalah 4 minggu terapi dengan penicillin resisten terhadap penisilase.
·         Nafsihlin atau oksasillin+ aminoghikosida selama 2 rninggu mungkin juga efektif
·         Pemberian vankornisin jangka pendek sebagai pengganti nafsilin atau oksasilin nampaknya tidak efektif.

Endokarditis Katup Buatan

·         Endokarditis katup buatan yang terjadi dalam waktu 2 bulan sesudah operasi biasanya disebabkan oleh staphylococci yang tertanam pada saat pembedahan. MRSA umum. Pilihan utama terapi adalah vankomisin.
·         Kanena tingginya morbiditas dan mortalitas yang berkaitan dengan endokarditis kasus mi dan refnakter pada terapi maka kombinasi antimikroba biasa direkomendasikan
·         Untuk MRSA dan CNST vankomisin digunakan bersama rifampin selama 6 minggu. Aminoglikosida ditambahkan untuk 2 minggu awal bila mikrobia sensitif.
·         Untuk MSSA, penisilin stabil terhadap penisilase digunakan untuk menggantikan vankomisin.

Endokarditis Enterococcal

·         Enterokokus adalah penvebab 5-18% endokarditis dan bermakna karena:
1.    Tidak satupun antibiotik dapat bersifat bakterisidal terhadapnya
2.    KHM terhadap penisilin relatif tinggi (1-25 mcg/ml)
3.    Resisten secara intrinsik terhadap semua sefalosporin dan relative resisten terhadap aminoglikosida.
4.    Kombinasi antibiotik yang aktif terhadap dinding sel seperti penisilin atau vankomisin ditambah aminoglikosida diperlukan untuk membunuh.
5.    Resistensi terhadap semua obat yang ada meningkat.
·         Endokarditis enterokokus ini umumnya memerlukan terapi dosis tinggi
penisilin G atau ampisilin + aminoglikosida selama 4-6 minggu. Terapi 6
minggu direkomendasikan untuk pasien dengan hilangnya gejala yang
lebih lama 3 bulan, kasus kekambuhan, dan pasien dengan katup mitrali yang
terinfeksi.
·         Sebagai tambahan, isolat yang resisten kuat terhadap aminoglikosida enterococcus penghasil beta-laktamase (terutama Enterococcus Faecium) meningkat. Bila mikroba ini ditemukan penggunaan vankomisin atau ampisilin - sulbaktam harus dipertimbangkan.
·         Enterococcos reristen terhadap vankomisin khususnya E. faecium bertambah.

Baksil gram-negatif

·         Endokarditis karena baksil grarn-negatif relatif jarang, walau kejadinya mungkin meningkat. Pasien yang beresiko tinggi termasuk pengguna salah obat IV dan pasien dengan katup buatan.
·         Organisme yang paling umum berkaitan dengan endokarditis batang negatif pada pengguna salah obat IV adalah Pseudornonas aeruginosa. gram-negatif lain penyebab endokarditis adalah Salmonella spp, esch coli, Citrobacter spp, Kiebsiella, Enterobacter spp, serratia marce Proteusspp, dan Providencia spp. Urnumnya infksi mi prognosisnya buruk dengan laju mortalitis setinggi 60-80%.
·         Bila terapi medis diterapkan, dosis tinggi penisilin yang aktif terha pseudornonas (misalnya piperasilin 18 g/hari) dikombinasikan den arninoglikosida diperlukan untuk masa panjang (6 rninggu).
(di ambil dari buku ISO FARMAKOTERAPI)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Categories

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger